pengetahuanwow.blogspot.com
“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (QS Al-An’am [6]: 125)
Formasi atmosfer sebelumnya tidak diketahu sampai Pascal
membuktikan keberadaannya pada 1648. Ia membuktikan bahwa tekanan udara
berkurang ketika kita pergi ke tempat yang lebih tinggi di atas
permukaan laut.
Belakangan diketahui bahwa udara di lapisan bawah atmosfer lebih
padat. Sekitar 50% dari massa udara terletak antara permukaan bumi
hingga 20.000 meter di atas permukaan laut, dan 90% terletak antara
permukaan bumi hingga 50.000 meter di atas permukaan laut.
Oleh karena itu, kerapatan udara berkurang secara vertikal hingga
mencapai paling tekanan terendah di lapisan yang paling tinggi dari
atmosfer, sebelum benar-benar menghilang di luar angkasa.
Ketika manusia berjalan lebih dari 10.000 meter di atas permukaan
laut, hal itu tidak menyebabkannya berada dalam masalah serius, karena
sistem pernafasan dapat mengatasi ketinggian 10.000 hingga 25.000 kaki
di atas permukaan laut.
Akan tetapi jika seseorang masuk ke luar angkasa, jumlah penurunan tekanan dan oksigen menyebabkan penutupan dada dan dyspnea (sesak napas). Kemudian, proses pernapasan menjadi sulit karena kekurangan oksigen dan sistem pernapasan sepenuhnya gagal, sehingga menyebabkan kematian.
Akan tetapi jika seseorang masuk ke luar angkasa, jumlah penurunan tekanan dan oksigen menyebabkan penutupan dada dan dyspnea (sesak napas). Kemudian, proses pernapasan menjadi sulit karena kekurangan oksigen dan sistem pernapasan sepenuhnya gagal, sehingga menyebabkan kematian.
Sudah lazim diketahui bahwa berbagai informasi tentang lapisan
atmosfer tidak dikenal pada saat Alquran diturunkan. Akibatnya, tekanan
rendah dan penurunan oksigen —sesuatu yang diperlukan untuk kehidupan
manusia— di lapisan yang lebih tinggi juga tidak diketahui.
Orang-orang pada waktu itu tidak mengetahui fakta-fakta ini. Sebaliknya, mereka percaya bahwa setiap kali seseorang menaiki tempat yang lebih tinggi, maka dia akan merasa lebih tenang dan bahagia serta bisa menikmati angin.
Orang-orang pada waktu itu tidak mengetahui fakta-fakta ini. Sebaliknya, mereka percaya bahwa setiap kali seseorang menaiki tempat yang lebih tinggi, maka dia akan merasa lebih tenang dan bahagia serta bisa menikmati angin.
Ayat mulia ini jelas menunjukkan dua fakta yang telah hanya ditemukan akhir-akhir ini oleh ilmu pengetahuan modern.
- Pertama adalah dyspnea yang terjadi jika seseorang berjalan lebih tinggi di lapisan atmosfer karena kekurangan oksigen dan penurunan tekanan udara.
- Kedua adalah kesusahan napas yang mengarah pada kematian terjadi ketika seseorang berjalan lebih dari 30.000 meter di atas permukaan laut. Hal ini disebabkan oleh penurunan drastis tekanan udara dan kekurangan oksigen secara ekstrem.
0 Comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !