Setiap manusia yang hidup hampir tidak
mungkin dipisahkan oleh uang. Hampir semua hal di dunia berhubungan
dengan uang. Hal ini tidak berlaku bagi Mark Boyle. Sejak November 2008,
pria 31 tahun ini hidup tanpa uang sepeser pun. Boyle saat ini tinggal
di salam sebuah mobil caravan yang ia dapatkan secara gratis dari
Freecyle (uk.freecycle.org). Caravan ini ia parkir di dekat sebuah
pertaniah organik di Bristol, Inggris. Di pertanian tersebut, Boyle
menjadi sukarelawan selama tiga hari dalam seminggu.
Selama
ini dia menanam sendiri berbagai bahan makanan, kemudian memasaknya
dengan kompor kayu bakar. Bagaimana dengan listrik? dia menggunakan
energi solar (alatnya dia beli 360 pound sebelum dia hidup tanpa uang).
Dia punya telepon genggam hanya untuk telepon genggam masuk dan punya
laptop yang menggunakan energi solar.
Sebelum
memutuskan hidup seperti ini, Boyle telah menjadi vegetarian selama
enam tahun. Pada 2007 Boyle mulai dengan Freeeconomy, sebuah jaringan
online yang mendorong orang-orang untuk membagi keahlian masing-masing.
Saat ini jaringan online tersebut memiliki 17 ribu anggota.
Pengalaman
hidup Boyle selama setahun tanpa uang ini dibukukan olehnya. Bukunya
berjudul The Moneyless Man: A Year of Freeeconomic Living. Buku ini
dijual dengan harga 10,99 Poundsterling yang baru keluar baru-baru ini.
Dalam
bukunya, Boyle menuliskan, inspirasinya menjadi ‘moneyless man’,
awalnya adalah pub, saat dia nongkrong dengan temannya. Mereka ngobrol
ngalor ngidul soal masalah yang ada di dunia ini, dari lingkungan yang
rusak, perang, percobaan hewan, sampai pada suatu kesimpulan bahwa semua
ini rusak karena uang.
Boyle
akhirnya mencoba untuk hidup tanpa uang, Dia menjual rumah kapalnya di
Bristol, dia juga berhenti dari tempatnya bekerja, sebuah perusahaan
makanan organik. Kemudian dia membuat daftar, hal apa saja yang bisa
dapatkan tanpa harus membeli dan mencoba menggantikan beberapa benda,
misalnya, untuk pasta gigi saya memakai campuran tulang sotong dengan
biji adas liar. Nah, untuk benda yang tidak tergantikan, Boyle
benar-benar meninggalkan, seperti Ipod. “Saat ini kicauan burung adalah
Ipod saya,” ujarnya.
Hidup
tanpa uang ini sebenarnya dia jalani hanya untuk setahun, tapi ternyata
dia sangat menikmati. “Saya sangat bahagia,” ujar Boyle. Orang tua
Boyle sempat heran dengan eksperimen ini. Tapi setelah dijelaskan mereka
mengerti dan mendukung. Bahkan mereka ingin mencoba hidup seperti
Boyle.
Boyle
sempat frustasi dalam hal menjalankan pertemanan tanpa uang, karena
tradisi di sana biasanya saling traktir di antara teman. Tapi masalah
ini terpecahkan, dia mengundang teman-temannya datang ke caravan.
Saat
ini Boyle hidup membujang, tapi gara-gara buku dan blognya, banyak
perempuan yang mendekatinya. Boyle tidak menutup kemungkinan untuk
berkencan dan berpacaran. “Saya sangat beruntung bila nantinya dapat
pacar yang tidak peduli dengan uang, bahkan hidup tanpa uang,”
ujarnya.(ngobrolaja.com)
0 Comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !